Minggu, 15 Februari 2015

cover

0

Edit foto dengan photoshop - Tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu desain dapat berguna dalam berbagai hal, salah satunya adalah untuk mendesain cover majalah. Mendesain sebuah cover majalah bisa dilakukan dengan menggunakan beragam software, salah satunya adalah photoshop. Membuat cover majalah dengan photoshop tidaklah terlalu rumit, karena biasanya dalam proses pembuatan majalah dengan menggunakan software ini kita hanya perlu melakukan kombinasi antara foto utama dengan beragam judul artikel yang ada pada majalah tersebut. Semoga tutorial cara membuat desain cover majalah dengan photoshop di bawah ini dapat membantu anda yang sedang ingin belajar untuk mendesain sebuah cover majalah yang menarik dengan photoshop.
Cara Membuat Cover Majalah dengan Photoshop

Tutorial Cara Membuat Cover Majalah dengan Photoshop

Pada tutorial kali ini saya akan memberikan langkah-langkah dalam membuat sebuah cover majalah bisnis. Pada turorial ini hanya digunakan dua buah gambar sederhana yaitu gambar gedung bertingkat yang erat kaitannya dengan dunia bisnis.

Langkah pertama

Pertama-tama buatlah sebuah canvas dengan cara menuju file>new lalu tentukan ukuran canvas tersebut biasanya sebuah majlah berukuran 8,5 x 11 inchi.

Langkah kedua

Buka file gambar yang ingin anda jadikan sebagai objek utama di dalam cover majalah tersebut, dalam hal ini file yang saya gunakan adalah gambar gedung yang telah saya siapkan sebelumnya. Setelah itu gunakan Move tool untuk memindahkan kedua gambar tersebut ke bidang canvas lalu sesuaikan ukurannya dnegan menggunakan menu Edit>Free Transform. Usahakan bentuk gedung memiliki perspektif yang baik sehingga gambar menjadi sesuai.
Cara Membuat Cover Majalah dengan Photoshop

Langkah ketiga

Karena kedua gambar tersebut berwarna hitam putih maka saya akan menambahkan sedikit warna pad agambar tersebut dengan menggunakan menu>adjustments>colour balance. Saya merubah warnanya sedikit agak kebiru-biruan agar tampak elegan.
Cara Membuat Cover Majalah dengan Photoshop

Langkah keempat

Agar tampak professional, jangan lupa untuk menambahkan barcode dan juga label harga serta tanggal terbit dari majalah tersebut.

Langkah keenam

Agar cover majalah tidak terlalu polos, saya menambahkan beberapa kotak transparant sebagai tempat menaruh teks. Caranya adalah dengan menggunakan rectangular shape tool. Kemudian atur opacity-nya sehingga kotak tersebut menjadi terlihat transparan.
Cara Membuat Cover Majalah dengan Photoshop

Langkah ketujuh

Mulailah masukan teks satu persatu ke dalam desain cover majalah tersebut. Dimulai dengan menuliskan teks yang berisi nama dari majalah tersebut.
Cara Membuat Cover Majalah dengan Photoshop

Langkah kedelapan

Barulah setelah itu kita bisa menambahkan beragam teks lainnya yang bereisi headline dan artikel-artikel penting yang ada pada edisi majalah tersebut. Pilihlah warna yang sesuai dan sepadan agar cover majalah tersebut enak dan menarik untuk dipandang. Sesuaikan juga bentuk font agar tidak terlihat janggal dan timpang. Perhatikan dua buah desain cover majalah berikut. Meskipun dbuat dengan perpaduan warna yang berbeda, keduanya tetap terlihat menarik dan elegan.
Cara Membuat Cover Majalah dengan Photoshop

Sekian tutorial mengenai cara membuat cover majalah dengan photoshop. Terus kembangkan kreatifitas anda agar mampu membuat beragam desain cover majalah yang menarik dan memikat orang untuk membaca majalah tersebut

Cara Install Driver Pada Komputer

0

Ada banyak cara installasi driver pada komputer, namun disini saya menjelaskan cara termudah dalam melakukan installasi.

  1. Masukan kepingan CD driver pada CD-ROM/RW drive
  2. Klik Start
  3. Klik kanan pada My Computer (windows xp), Computer (windows 7)
  4. Klik Properties
  5. Klik tab Hardware-Device Manager (windows x), Device Manager (windows 7)
  6. Klik kanan pada komponen yang bermasalah (ber-tanda tanya)
  7. Klik Update Driver
  8. Klik lingkaran kecil No, not this time kemudian Next
  9. Klik lingkaran kecil Install from a list of spesific location (Advanced)
  10. Klik/centang Search removable media (floppy, CD_ROM...) dan Include this location in the search
  11. Klik Browse kemudian cari file driver pada cd-rom/rd drive (sesuaikan dengan driver yang dibutuhkan, misalnya sound, vga, chipset dll) kemudian klik OK dan Next
  12. Tunggu hingga proses installasi selesai dan klik Finish
Selesai sudah proses installasi driver pada laptop maupun komputer desktop, apabila ada muncul pesan untuk melakukan restart komputer, klik saja restart komputer.

Senin, 02 Februari 2015

Merakit Komputer dan Penjelasannya

0

Merakit komputer merupakan sesuatu yang mengasyikkan bagi orang yang suka dengan perakitan komputer, Sebelum merakit komputer maka siapkan dulu komponen-komponennya  seperti :

1. Casing
2. Motherboard
3. Prosscesor
4. Heatshink dan kipasnya
5. Memory
6. Kartu grafis (VGA/AGP)
7. Hard Disk
8. DVD/CD Room
9. Flopy Disk Drive ( Bila Dibutuhkan)
10. Speaker
11. Monitor
12. Keyboard
13. Mouse

Selain Komponen-komponen di atas, sediakan juga CD Driver dan CD OS (Sistem Oprasi) Windows misalnya, serta aplikasi yang diperlukan seperti :

1. Microsoft Office
2. Pdf
3. Photoshop
4. Winnrar
5. DLL 

tentunya anda tahu dong apa yang anda butuhkan, persiapkan juga alat-alat tangan seperti Obeng, tang dan pinset. juka sudah tersiapkan semua, mari kita mulai merakitnya
Lets Go....!!!!

1. Menyiapkan dan mengamati Motherboard
    
    a. Motherboard

Motherboard Gigabyte GA-8S661FXM-775

   b. Setelah itu buka kunci soket processor

Soket Processor telah terbuka
2. Ambil Processor

    a. Perhatikan bahwa Processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, dalam hal ini
        biasanya ditandai dengan lengkukan, lubang atau anak panah.

gambar 3.a : Processor tampak dari atas
gambar 3.b : Processor tampak dari bawah
    b. Cocokkan tanda tersebuat pada tanda yang ada pada socket processor
    c. Jika sahabat melakukan hal di atas dengan tepat, maka processor akan dapat dimasukkan pada
        socketnya dengan baik dan benar
    d. Kunci kembali socket tersebut dengan menekan tuas kebawah dan mengaitkan dengan pengunci
        yang ada
Processor tampak dari atas telah dikunci
3. Memasang Heatsink dan kipas pendingin
    a. Heatsink dan kipas biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga kita dapat langsung
        memasangnya.
    b. Sebelum memasang, perhatikan pososo kabel daya untuk kipas dengan posisi connector
        dayanya. cari jarak terpendek agar kabel dayanya tidak bersinggungan dengan kipas.
Hasil pemasangan Heatsink dan processor

    
    c.  Dalam contoh Heatsink pentium 4 kali ini, bentuk pendinginnya adalah bulat dan terdapat 4
         buah pengunci di setiap sudut.
    d.  Pasanglah heatsink tersebut dengan cara meletakkannya di atas processor dan sesuaikan
         dudukan pendingin pada motherboard yang ada.
    e.  Kunci empat titik pada heatsink tersebut dengan cara memutar dan menekannya searah dengan 
         arah jarum jam dengan menggunakan obeng.

4. Memasang Memory

    a. Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory di kedua sisinya pada
        motherboard.
    b. Perhatikan bahwa setiap keping memory memiliki celah pada sisi bawahnya.
        Pada praktek kali ini kita menggunakan double data rate random acces memory (DDRAM)
        Ada jenisnya RAM yang lain, tetapi saat ini susah ditemukan di pasaran dalam keadaan baru
        yang disebut dengan syncronous dynamic random acces (SDRAM).
    c. Cocokkan celah ini dengan slot memory, jika sahabat memaksakan memasang Memory dengan
        arah yang salah, maka dapat merusak memory atau bahkan motherboardnya.
\
Pemasangan DDRAM
    
    d. Tekan keping pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi "klik", dan penguncinya
        akan menutup dengan sendirinya.

Hasil akhir pemasangan DDRAM
5. Menyiapkan casing

    a. Siapkan casing yang akan digunakan.
    b. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang diangap aman.
    c. Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel sampingnya dengan
        hati-hati. seperti pada gambar berikut ini :

Siapkan casing

    d. Cocokan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing.
    e.  Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard sahabat di bagian yang
         membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory. jangan lupa
        setiap dudukan motherboard yang ada lubsiapkanang bautnya harus dikasih sekrup/baut, agar
        kedudukannya kuat (tidak goyah).

6. Memasang Motherboard

   a. siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard sahabat
       dengan benar pada kedudukan yang tersedia.

memasang motherboard pada casing

    b. Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup/baut yang digunakan untuk
        motherboard tersebut dengan baik dan benar.

7. Menyiapkan Harddisk

    a. Ambik hard disk sahabat, dan perhatikan bagian jumpernya. pada jumper akan terdapat
        pilihan master, slave atau Cable select. informasi ini dapdat ditentukan pada permukaan
        harddisk.
    b. Pasang jumper pada possisi sesuai dengan yang diinginkan. jika perlu siapkan pinset untuk
        mencabut dan memasang jumper pada harddisk.

8. Memasang Harddisk ke casing

    a. Beberapa casing menggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam
        pemasangan harddisk dan floppy drive.

Memasang Harddisk pada casing
    b. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang. kemudian pasang
        sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan benar.

9. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard

    a. Perhatikan bahwa terdapat dua type kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire
        digunakan untuk harddisk, dan kabel 34-wire digunakan untuk flopy disk drive (FDD)
    b. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik, pada salah satu sisi biasanya terdapat
        kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1.

Memasang kabel IDE pada harddisk

    c. Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi pin 1 pada harddisk (kabel warna merah)
        berada tepat di sebelah connector daya (warna merah pula)

10. Memasang Floppy Disk Drive (FDD)

    a. Memasang Floppy disk drive, hampir sama dengan memasang harddisk. kecuali untuk beberapa
        model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk.
    b. Beberapa type casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel depannya terlebih dahulu
        sebelum memasang floppy disk drive.

11. Menyiapkan CD/ DVD Drive

    a. Seperti halnya harddisk, CD/DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan
        Slave, Atur jumper tersebut pasa posisi yang diinginkan.
    b. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi Master.
    c. Seandainya terdapat dua buah harddisk pada satu computer dan keduanya diaktifkan, maka
        satu harddisk dijadikan Master dan Harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave.

12. Memasang CD/Dvd drive

    a. Untuk memasang CD/DVD drive biasanya kita perlu ,melepas panel depan casing terlebih
        dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.
    b. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.
    c. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan 
        (jika menggunakan panel depan)

13. Menghubungkan CD/DVD drive ke Motherboard

    a. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan pemasangan harddisk.
    b. Pasang connector CD/DVD, dan ujung satunya lagi ke motherboard, pada connector yang
        bertuliskan CD
    c. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling terkait dan semrawut.
        Atur lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang
        mata.

14. Menghubungkan Kabel Connector pada motherboard

    a. Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing motherboard.
    b. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset dan speaker,
       seperti tampak pada gambar berikut ini :

Memasang connector ke Motherboard
    c. Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya Universal serial bus (USB), maka kabel
        -kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar dapat difungsikan dengan normal.

15. Menghubungkan Kabel Daya

   a. Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan.
       kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk, FDD dan CDROOM.
   b. Untuk Motherboard Pentiun 4, biasanya paling tidak ada dua connector daya yang harus
       dipasang, seperti gambar berikut ini.

Memasang kabel daya 1 ke motherboard
Memasang kabel daya 2 ke Motherboard
    c. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke harddisk, floppy. dan CD/DVD. jika casing
        kawan menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke catu daya atau ke motherboard,
        sesuai dengan connector yang dimiliki. 

Memasang kabel daya harddisk
16. Siapkan komponen-komponen bagian luar

    a. Jika komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran komponen-komponen
        bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse, dan speaker.

Socket komponen bagian luar casing
    b. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya saja pada
        terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan monitor.

17. Memeriksa catu daya

    a. Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan normalnya adalah 220
        230 Volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan switch ke sumber tegangan yang sesuai.

Connector power supply
19. Menginstal operating siste, dan software yang diinginkan

    a. Stelah dirakit dengan benar, sekarang adalah tahap penginstalan sistem operasi yang digunakan
       dan juga software yang sesuai kebutuhan. Untuk Sistem Operasi misalnya Windows, Linux, dan
       Mac. 
    b. Instal juga aplikasi lainnya sesuai kebutuhan kawan, seperti Microsoft Office, Open
        Office, Acrobat reader, photoshop dan aplikasi lainnya
    c. Brusahalah menggunakan software yang resmi ( ada licensenya ), kecuali kalau memang
        software tersebut open source.
    d. Beberapa contoh software yang open source, misalnya knoppix, Open Office, Start Office dan
        lain sebagainya

Kamis, 29 Januari 2015

Storyboard

0

Storyboard secara harfiah berarti dasar cerita, sedangkan definisi Storyboard adalah sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan naskah, dengan storyboard kita dapat menyampaikan ide cerita kita kepada orang lain dengan lebih mudah, karena kita dapat menggiring khayalan seseorang mengikuti gambar-gambar yang tersaji, sehingga menghasilkan persepsi yang sama pada ide cerita kita.

Storyboard merupakan konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk
menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah
elemen desain grafis berupa bentuk dan gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya,
sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya. Storyboard juga tidak
terbatas hanya pada pembuatan iklan saja karena produksi game, cd multimedia dan elearningpun menggunakan story board.

Mengapa perlu Storyboard dalam pembuatan film, iklan, animasi dan lain-lain?

a.        jika film dikerjakan 1 tim, agar alur cerita bisa dipahami oleh anggota tim.
b.      Agar kita tidak lupa dengan alur cerita yang sudah kita rencanakan (sebagai pedoman atau pengingat)
c.       Untuk mempermudah pembacaan isi cerita secara visual (seperti komik)


Seperti komik, storyboard umumnya terdiri dari beberapa adegan yang tersusun dan didalamnya terdapat:

a.       bentuk (alur cerita)
b.      bentuk adegan
c.       bentuk klimaks (adegan yang paling memuncak dalam isi cerita)
d.      bentuk dramatisasi (adegan yang berisi tentang adegan karakter tertentu yang berisi romantisme, lucu, teror, dan takut)

Dalam pembuatan storyboard terdapat beberapa istilah khusus, seperti

a.       Kamera (pengambilan kamera untuk pembuatan film biasa atau animasi)
b.      Bahasa-bahasa teks berita (menerangkan dialog yang harus diucapkan)
c.       Bahasa Audio dan Special Effect (bahasa yang menerangkan letak suara yang harus ada dalam adegan tersebut dan efek khusus yang harus digunakan).

Storyboard dapat dibuat dengan 2 cara, yaitu

a.       Penggambaran cerita dalam bentuk strip (potongan-potongan gambar) sesuai perkiraan tampilan yang diharapkan di layar (seperti komik), disertai penjelasan lengkap mengenai cerita.
b.      Membuat storyboard dengan simbol, (ditujukan bagi yang tidak bisa menggambar). Jadi bentuk storyboard bisa dibuat dengan simbol-simbol yang bisa dimengerti oleh orang lain. Contoh: penggambaran manusia dibuat dengan bentuk garis dan kepala bulat, atau bentuk simbol bahwa gambar dimaksud adalah manusia. Storyboard model ini harus diberi penjelasan maksud simbol tersebut.

Apa yang harus diperhatikan pada penulisan storyboard?
Prinsip penulisan storyboard
Pesan visual harus kreatif (asli, luwes dan lancar), komunikatif, efisien dan efektif,
sekaligus indah/ estetis

Konsep, Strategi dan Proses Perancangan Grafis
KONSEP 5 W + 1 H =‘What, Why, Who, Which, Where, How.’
1. Materi pembelajaran dan pesan apa yang akan disampaikan
2. Apa saja jenis dan cakupan materi pembelajaran
3. Apa keunggulannya dan bagaimana konsep membawakannya
5. Kepada siapa materi tersebut diperuntukkan.
6. Bagaimana cara pendekatan dengan audience
7. Apa peluang dan target dari pembelajaran tersebut
8. Apa yang diperlukan untuk menggali potensi audience
9. Kebiasaan, pola dan cara masyarakat dalam belajar
10. Pendekatan komunikasi dan kreatif apa yang tepat untuk itu
STRATEGI
Strategi diperlukan dalam upaya proses menyampaikan pesan secara efektif dan efisien.
Cara yang biasa dipergunakan yaitu :
1. Merancang Strategi Komunikasi
2. Menyusun Strategi Kreatif

PROSES PERANCANGAN
 Proses perancangan selalu dimulai dengan penelitian yaitu:
1. Scanning, data collecting/pengumpulan data, sebagai bahan dasar untuk
dianalisa. Data berupa data tertulis (verbal), dan data gambar (visual), atau data
lainnya seperti suara (audio), data teraba (bentuk 3 dimensi) dan aroma atau rasa
(kecap).
2. Formulasi, data dasar dianalisa untuk proses pemilahan, pengelompokkan
(klasifikasi), lalu dirumuskan.
Hasil rumusan tersebut merupakan bahan penyusunan :
·         Konsep Umum, lebih ditekankan pada konsep komunikasinya
·         Konsep Kreatif, lebih ditekankan pada konsep kreatifnya.
3. Implementasi
Adalah perwujudan visual (visualisasi) kreatif ke dalam media yang telah dipilih
berdasar pada kesesuaian dengan visi, misi, maksud,tujuan, sasaran pesan agar
efisien, efektif, komunikatif serta keindahannya. Pada proses implementasi ini
diperlukan strategi serta pemikiran proses produksi media dan penerapan pada media
serta penyebarannya, serta pemasangan di lokasi yang tepat (strategis).
4. Biasanya dilakukan pretest (uji coba sebelum storyboard yang Anda tulis
dituangkan dalam bentuk visual dan audio.

Konsep desain storyboard yang baik adalah
Konsep yang mampu memberikan jawaban/jalan keluar terhadap problem-problem yang
ada sesuai dengan kebutuhan SME/audience. Ini menggunakan riset, eksperimentasi,
kritik, dan analisa. Dari segi pendekatan visual maupun copywriting mampu menarik
khalayak untuk melihat, mengerti dan kemudian mengambil tindakan yang diharapkan
sebenar-benarnya.

Storyboard yang baik harus bisa menjawab pertanyaan
    1. Apa yang sebenarnya ingin dicapai?
    2. Berapa lama tujuan tersebut akan dapat dicapai?
    3. Apa strategi yang paling cocok untuk mencapai tujuan tersebut ?

Yang harus diperhatikan setiap kali menyerahkan storyboard pada setiap tahap
1.      Apakah struktur content sudah sesuai dengan ekspektasi SME
2.      Apakah content setiap page sudah merepresentasikan tujuan pembelajarandari SME
3.      Apakah kolom content sudah typo error free dan gramatical error free
4.      Content mudah dipahami dan dipelajari
5.       Ide visualisasi sudah merepresentasikan pesan yang ingin disampaikan
6.      Kesesuaian kolom content, audio dan visual
7.      Apakah semua modul dalam satu course sudah konsisten sesuai standard yang disepakati, seperti jumlah page, feedbacknya, assesment
8.      Setiap perubahan harus dicatat dan disimpan dengan penamaan file berdasarkan tanggal agar control version bisa diketahui.




Contoh storyboard :